TIZENESIA.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersiap memasuki babak baru kepemimpinan. Proses suksesi Ketua Umum (Ketum) yang akan digelar melalui kongres partai mulai memanas, dengan sejumlah nama kandidat potensial mulai bermunculan. Siapa saja yang masuk bursa, dan bagaimana strategi PSI menghadapi Pemilu 2024?
Kongres Penentu Arah Baru
PSI akan menggelar kongres dalam waktu dekat untuk memilih Ketua Umum baru, menggantikan Giring Ganesha yang memimpin sejak 2020. Kongres ini dinilai krusial karena akan menentukan strategi partai menghadapi Pemilu 2024, termasuk kemungkinan koalisi dan fokus isu.
Faktor Penentu Suksesi:
- Elektabilitas Partai: PSI perlu figur yang mampu meningkatkan popularitas di tengah persaingan partai muda.
- Kaderisasi: Proses regenerasi menjadi sorotan setelah beberapa kader muda PSI mencuat di politik nasional.
- Dinamika Internal: Ada tarik-menarik antara kubu pendukung Giring Ganesha dan kandidat baru.
Daftar Lengkap Calon Ketum PSI yang Muncul
Berikut nama-nama yang disebut berpeluang maju dalam bursa calon Ketum PSI:
1. Grace Natalie
- Profil: Eks-Ketum PSI (2014–2020) dan anggota DPR RI.
- Kelebihan: Berpengalaman memimpin PSI di masa awal, memiliki jaringan kuat di parlemen.
- Tantangan: Citra lama perlu diperbarui untuk menarik pemilih baru.
2. Raja Juli Antoni
- Profil: Sekjen PSI dan politisi senior yang memahami struktur partai.
- Kelebihan: Dianggap mampu menjaga konsolidasi internal.
- Tantangan: Kurang dikenal publik luas.
3. Isyana Bagoes Oka
- Profil: Anggota DPR RI fokus isu perempuan dan anak.
- Kelebihan: Membawa narasi segar tentang kesetaraan gender.
- Tantangan: Butuh penguatan di luar basis progresif.
4. Tsamara Amany
- Profil: Aktivis milenial dan anggota DPRD DKI Jakarta.
- Kelebihan: Populer di media sosial, mampu menarik pemilih muda.
- Tantangan: Pengalaman politik relatif baru.
5. Dark Horse (Kandidat Kejutan):
Beberapa sumber menyebut ada nama lain yang mungkin maju, seperti Anthony Winza (pengusaha) atau David Silalahi (akademisi), meski peluangnya masih diragukan.
Mekanisme Pemilihan & Dinamika Internal
- Tim Formatur: PSI kemungkinan membentuk tim khusus untuk menyaring kandidat.
- Pendekatan Demokratis: Proses seleksi akan melibatkan suara kader, bukan hanya elite partai.
- Potensi Koalisi: Beberapa kandidat diduga sudah membangun aliansi internal untuk mengamankan dukungan.
Analisis: Peluang & Tantangan PSI Pasca-Suksesi
1. Peluang:
- Jika memilih pemimpin karismatik seperti Tsamara atau Grace, PSI bisa memperkuat basis milenial.
- Isu progresif (LGBT, lingkungan, digital) bisa menjadi nilai jual di Pemilu 2024.
2. Tantangan:
- Elektabilitas PSI masih rendah (berkisar 1-2% dalam survei).
- Kompetisi dengan partai muda lain seperti Partai Ummat atau Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).
Apa Kata Pengamat?
- Ikrar Nusa Bhakti (Politikolog LIPI): “PSI perlu kandidat yang mampu membawa partai keluar dari niche market progresif menuju arus utama.”
- Ray Rangkuti (CISForm): “Figur seperti Tsamara menarik bagi pemilih muda, tapi perlu buktikan kapasitas organisasi.”
Apa Selanjutnya?
- Pendaftaran Kandidat: Diprediksi dibuka dalam 2 minggu ke depan.
- Kongres PSI: Akan digelar di Jakarta dengan protokol kesehatan ketat.
- Pemilu 2024: Kepemimpinan baru akan menentukan apakah PSI akan berkoalisi atau mandiri.
