TIZENESIA.COM – Dunia sepak bola tengah berduka. Kabar duka menyelimuti para pecinta olahraga si kulit bundar setelah penyerang Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis pada dini hari, Rabu 3 Juli 2025, di autovía A‑52, dekat kota kecil Cernadilla, Provinsi Zamora, Spanyol.
Detik-Detik Kecelakaan Maut
Berdasarkan laporan dari otoritas kepolisian Spanyol dan media lokal, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.40 waktu setempat. Diogo Jota mengendarai mobil Lamborghini bersama adiknya, André Teixeira da Silva, saat melakukan perjalanan dari Portugal menuju Spanyol. Kendaraan mewah yang mereka tumpangi diduga mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain di kecepatan tinggi.
Mobil kemudian kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, terlempar ke sisi jalan, dan terbakar hebat. Petugas pemadam kebakaran dan tim medis yang tiba di lokasi menyatakan keduanya meninggal di tempat akibat luka parah dan kebakaran.
Karier Gemilang yang Terhenti Mendadak
Kematian Diogo Jota di usia 28 tahun menjadi kehilangan besar bagi Liverpool FC dan dunia sepak bola. Lahir pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Porto, Portugal, Jota memulai karier profesionalnya di Paços de Ferreira, kemudian meniti jalan ke Atlético Madrid, Wolverhampton Wanderers, dan akhirnya bersinar bersama Liverpool sejak 2020.
Selama membela Liverpool:
- Ia tampil sebanyak 182 kali di semua kompetisi.
- Mencetak 65 gol dan mencatatkan sejumlah assist penting.
- Membantu Liverpool meraih Premier League 2024–2025, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
- Menjadi bagian penting dari skuad Portugal yang menjuarai UEFA Nations League 2025 hanya beberapa minggu sebelum wafatnya.
Pelatih Liverpool saat ini, Arne Slot, menyebut Jota sebagai “pemain yang tidak hanya luar biasa di lapangan, tapi juga manusia berhati mulia.”
Duka Mendalam di Dunia Sepak Bola
Klub-klub besar seperti Chelsea, Bayern Munich, PSG, hingga Real Madrid menyampaikan belasungkawa. Federasi Sepak Bola Portugal mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Sementara UEFA menggelar penghormatan dengan mengheningkan cipta satu menit sebelum setiap laga UEFA Women’s Euro 2025.
Liverpool FC secara resmi menyatakan akan memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota sebagai bentuk penghormatan abadi. Fans Liverpool memenuhi area Anfield dengan bunga, lilin, syal, dan pesan cinta bagi sang idola.
“Dia adalah bagian dari sejarah klub ini. Bukan hanya karena gol-golnya, tapi karena sikapnya, kepribadiannya, dan cintanya pada klub,” ucap legenda Liverpool, Steven Gerrard, dalam pernyataan emosional.
Tragedi yang Datang Setelah Kebahagiaan
Yang membuat kabar ini makin memilukan adalah fakta bahwa Jota baru saja menikahi kekasih masa kecilnya, Rute Cardoso, pada 22 Juni 2025. Hanya 11 hari sebelum kecelakaan itu terjadi. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak dan dikenal sebagai keluarga harmonis.
Keluarga Jota menyampaikan pernyataan melalui media:
“Kami kehilangan anak, suami, ayah, dan saudara yang luar biasa. Kami mohon privasi dan doa di masa sulit ini.”
Warisan Abadi
Diogo Jota dikenal bukan hanya karena kecepatannya di lapangan atau insting mencetak gol yang tajam, tetapi juga karena dedikasinya untuk tim dan kerendahan hatinya di luar lapangan. Ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk mendukung kampanye bantuan anak-anak dan penggalangan dana untuk korban bencana.
Kepergiannya menyisakan kekosongan yang sulit tergantikan. Namun warisan dan inspirasinya akan terus hidup — di hati para fans, rekan setim, dan generasi sepak bola masa depan.
Diogo Jota pergi terlalu cepat, di usia yang seharusnya menjadi puncak kariernya. Dunia kehilangan bintang, tapi surga kedatangan seorang legenda.
Selamat jalan, Jota. YNWA — You’ll Never Walk Alone.