Telkom Bilang Bukan Urusannya, Kemenkes Bilang Bukan Tanggung Jawab Mereka – Lalu Siapa yang Kelola PeduliLindungi?
TIZENESIA.COM – Situs resmi PeduliLindungi.id, yang sebelumnya digunakan untuk pelacakan COVID-19, diduga diretas dan dialihfungsikan menjadi situs judi online (judol). Kontroversi semakin memanas setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan PT Telkom Indonesia saling menyangkal tanggung jawab atas pengelolaan situs tersebut.
Kemenkes vs Telkom: Siapa yang Kelola PeduliLindungi?
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa pengelolaan domain PeduliLindungi.id telah diserahkan kepada Telkom. Namun, pernyataan ini dibantah oleh Sabri Rasyid, AVP External Communication Telkom, yang menegaskan bahwa perusahaan tidak lagi mengelola domain tersebut sejak 28 Maret 2024.
“Seiring perubahan dari PeduliLindungi ke SatuSehat, Telkom secara otomatis melepas kepemilikan domain ini ke registrar,” jelas Sabri dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5).
Di sisi lain, Kemenkes mengklaim bahwa sejak Maret 2023, PeduliLindungi telah bertransformasi menjadi SatuSehat, yang kini dapat diakses melalui satusehat.kemkes.go.id.
“Kami meminta masyarakat waspada terhadap situs PeduliLindungi yang meminta data. Saat ini, Kemenkes hanya mengelola SatuSehat,” tegas Siti Nadia.
PeduliLindungi Jadi Situs Judi, Kominfo Lakukan Take Down
Insiden ini pertama kali terungkap setelah akun Twitter @sangkakala memposting tangkapan layar pada Minggu (18/5), yang menunjukkan bahwa pedulindungi.id dialihkan ke situs judi online PLANETBOLA88.
Merespons hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menutup akses situs tersebut.
“Kami telah melakukan take down setelah menerima laporan masyarakat terkait munculnya konten judi online di situs tersebut,” ujar Alexander Sabar, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kominfo, Rabu (21/5).
Alexander menegaskan bahwa situs tersebut mengalami defacement (peretasan dengan perubahan tampilan) dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat Diminta Waspada
PeduliLindungi awalnya adalah aplikasi pelacakan COVID-19 yang meminta data sensitif pengguna, seperti NIK dan riwayat perjalanan. Peretasan ini menimbulkan kekhawatiran akan kebocoran data pribadi jutaan warga Indonesia.
Telkom dan Kemenkes sama-sama mengimbau masyarakat untuk:
- Tidak mengakses PeduliLindungi.id
- Tidak memasukkan data pribadi ke situs mencurigakan
- Hanya menggunakan SatuSehat untuk layanan kesehatan digital
Pertanyaan yang Masih Menggantung
- Siapa sebenarnya pengelola domain PeduliLindungi.id saat ini?
- Apakah data pengguna PeduliLindungi aman atau justru bocor?
- Bagaimana proses peretasan bisa terjadi hingga situs pemerintah berubah jadi judol?
Kominfo dan pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk mencegah penyalahgunaan data dan melindungi privasi masyarakat.
