Travel
Beranda / Travel / 22 Gunung Menakjubkan di Sulawesi Selatan untuk Petualangan Pendakianmu

22 Gunung Menakjubkan di Sulawesi Selatan untuk Petualangan Pendakianmu

22 Gunung Menakjubkan di Sulawesi Selatan untuk Petualangan Pendakianmu
22 Gunung Menakjubkan di Sulawesi Selatan untuk Petualangan Pendakianmu

TIZENESIA.COM – Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk deretan gunung dengan pesona berbeda-beda. Dari puncak tertinggi hingga jalur pendakian penuh tantangan, berikut 22 gunung yang wajib masuk bucket list para pecinta alam:

1. Gunung Latimojong (3.478 mdpl)

Lokasi: Perbatasan Enrekang-Luwu
Merupakan gunung tertinggi di Sulawesi, bernama “Rante Mario” yang berarti “tempat yang luas” dalam bahasa lokal. Dianggap suci oleh masyarakat Toraja dan Bugis.

2. Gunung Bawakaraeng (2.830 mdpl)

Lokasi: Perbatasan Gowa-Sinjai
Dalam legenda Bugis, gunung ini dianggap sebagai tempat bersemayamnya arwah leluhur. Nama “Bawakaraeng” berarti “mulut yang mulia”.

3. Gunung Gandang Dewata (3.074 mdpl)

Lokasi: Mamasa – Sulawesi Barat
Bagian dari Pegunungan Quarles, dianggap sebagai tempat keramat oleh masyarakat Mamasa. Nama berarti “gong para dewa”.

4. Gunung Lompobattang (2.874 mdpl)

Lokasi: Bantaeng
Gunung ini menjadi sasaran penganut singkritisme yang melakukan ibadah haji di puncak gunung ini pada musim haji bulan Zulhijjah. 

5. Gunung Sesean (2.100 mdpl)

Lokasi: Toraja Utara
Tempat pemakaman batu kuno suku Toraja. Dipercaya sebagai tempat peristirahatan para bangsawan Toraja.

6. Gunung Bulusaraung (1.530 mdpl)

Lokasi: Maros
Perbukitan karst yang ada di utara Maros dan Selatan Pangkep, kawasan karst ini menjadi yang terluas di Indonesia serta terluas kedua di dunia setelah karst yang berada di Guangzhou, Cina

7. Gunung Patontongang (1.300 mdpl)

Lokasi: Desa Kompang – Sinjai Tengah
Gunung Patontongan menyimpan berbagai peninggalan arkeologis, seperti lumpang batu, batu dakon, menhir, batu bergores, dan takhta batu dan juga menjadi salah satu lokasi penting dalam proses Islamisasi, tempat para panrita kitta menyebarkan ajaran Islam dan membimbing masyarakat setempat.

8. Gunung Kambuno (2.800 mdpl)

Lokasi: Luwu Utara
Sejarah: Bagian dari Pegunungan Latimojong. Nama berasal dari kata “kambuno” yang berarti “tempat yang tinggi” dalam bahasa lokal.

9. Buntu Karua – Gunung Delapan (2.763 mdpl)

Lokasi: Toraja
Sejarah: Nama “Gunung Delapan” berasal dari sebuah legenda lokal yang mengisahkan letusan besar yang pernah terjadi di gunung ini, menciptakan delapan puncak kecil di sekitarnya.

10. Bulu Baria (2.730 mdpl)

Lokasi: Parigi, Kab. Gowa
Bulu Baria atau Gunung Baria perlahan mulai dikenal sebagai gunung terbersih, gunung bebas sampah pertama di Sulawesi.

11. Buttu Kabobong – Gunung Nona

Lokasi: Desa Bambapuang, Enrekang
Jika di pandang seksama akan terlihat seperti jenis kelamin perempuan, maka dari itu gunung ini mempunyai banyak nama ada yang menamakannya kobobong yang artinya erotik, dan banyak juga yang memanggil gunung ini dengan sebutan Gunung Nona

12. Lembah Lohe (1.930 mdpl)

Lokasi: Parigi, Kab Gowa
Hamparan padang hijau luas, sungai jernih mengalir, dan dikelilingi tiga gunung megah – Gunung Bawakaraeng, Bulubaria, dan Lompobattang. Tempat ini seolah ditarik langsung dari halaman buku dongeng, lengkap dengan kabut pagi yang memeluk lanskap dan udara segar khas pegunungan.

13. Tanralili (1.454 mdpl)

Lokasi: Parigi, Kab Gowa
Danau Tanralili terbentuk akibat longsoran gunung sehingga membentuk cekungan yang dalam. Makanya, danau ini juga sering disebut Ranu Kumbolo-nya Sulawesi Selatan

14. Bulu Bialo (2.366 mdpl)

Lokasi: Desa Ujung Bulu, Jeneponto
Jalur sebelum sampai puncak di dominasi Bebatuan berlumut dan ciri khas gunung ini yaitu banyaknya akar angin yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

15. Gunung Balleanging

Lokasi: Pangkep
Di desa ini terdapat lukisan purba tertua di dunia yang diperkirakan berusia 45.500 tahun dan menjadi saksi bisu peradaban manusia purba.

16. Gunung Tolangi Baliase (3.016 mdpl)

Lokasi: Luwu Utara
Balease dikenal tersulit di Sulawesi Selatan bersama Gandang Dewata di Pegunungan Quarles yang kini memisahkan diri menjadi Provinsi Sulawesi Barat. Karakteristik gunung ini yakni hutan lumut, punggungan, penyeberangan sungai, pacet, trek panjang, dan relatif jarang didaki.

17. Gunung Sinaji (2.427 mdpl)

Lokasi: Tana Toraja
Gunung Sinaji yang lebih dikenal penduduk setempat dengan Buntu Sinaji merupakan puncak paling utara Pegunungan Latimojong.

18. Gunung Bahong Langi (1.988 mdpl)

Lokasi: Bone
Menurut legenda masyarakat setempat Gunung Bahong Langi pernah ingin menyaingi ketinggian Bawakaraeng, namun kemudian ditempeleng oleh Bawakaraeng dan akhirnya buntuk gunung Bahong Langi menjadi miring.

19. Lembah Ramma(1.810 mdpl)

Lokasi: Malino, Kab Gowa
Keindahan Lembah Ramma ini, dengan dikelilingi oleh tebing-tebing terjal Gunung Bawakaraeng dan dilewati bekas aliran longsoran yg berhilir di Waduk Bili-Bili.

20. Gunung Tondong Karambu (1.700 mdpl)

Lokasi: Barru
Kawasan Gunung Tondong Karambu pertama kali dieksplorasi oleh Alfred Russel Wallace pada tahun 1857. Gunung ini merupakan kawasan karst (batu gamping) terluas kedua di dunia, sementara yang terbesar ada di China.

21. Gunung Kappire (1.100 mdpl)

Lokasi: Barru
Masih banyak traveler yang belum mengetahui tempat ini karena suasananya masih asri dan masih belum terlalu tersentuh tangan manusia.

22. Gunung Bulu Macconggi (960 mdpl)

Lokasi: Camba, Kab Maros
Termasuk Gunung baru terekspose saat ini. Jarak dari poros Camba ke Pos Regist -+ 2Km. Kondisi Jalur motor ke pos regist Beton & Batuan. HTM 5K/org & Motor 5K. Jarak dari pos registrasi ke puncak -+ 2Km. Terdapat sumber air di sekitar pos 6 menuju puncak.  Lokasi Camp di Puncak. Track hampir full tanjakan.